Cerita Cinta
Thursday, October 14, 2004
 
Cinta dan Kesetiaan 2 (Kedekatan 1)
Esok harinya setelah kami bangunkan mereka untuk sholat shubuh, maka kamipun segera menunaikan salah satu kebutuhan primer kami, yakni tidur. Karena memang perkiraannya semula anggota yang akan ikut diklat cuma sedikit, makanya panitia menyewa tenda hanya secukupnya. Namun saat hari keberangkatan, ternyata peserta yang ikut membludak jumlahnya. Terpaksa jatah tenda untuk kami digunakan untuk para calon anggota baru teater tersebut. Karena itu pula, saat kami bertujuh hendak tidur, kami kebingungan mencari tempat. Semula kami cuek tidur di luar, namun tidak sampai 10 menit ternyata kami semua tidak bisa tidur karena suhu yang cukup dingin. Akhirnya kami minta ijin untuk menggunakan tenda para calon anggota baru yang cewek untuk kami gunakan. Satu-satunya alasan memilih tenda cewek adalah tenda mereka yang paling bersih dan rapi.
Divisi keamanan akhirnya dipecah menjadi dua kelompok, satu tim yang beranggotakan 4 orang tidur di tenda cewek kelompok pertama, sedangkan tim kedua yang beranggotakan aku dan 2 orang temanku menempati tenda cewek yang lainnya. Dan kebetulan yang luar biasa, setelah diundi kelompokku mendapat jatah tidur di tenda milik Lia. Setelah ijin dengan yang punya tenda dan berpesan kepada pemilik tenda agar tidak usah sungkan-sungkan untuk membangunkan kami kalau ada keperluan di dalam tenda, misalkan ganti baju hihihihi.

Dan benar rupanya, baru rebah kurang dari 5 menit, 7 anggota divisi keamanan di 2 tenda yang berdempetan sudah tidak mengeluarkan suara semua kecuali dengkuran halus dan suara mengorok si Babi Dansa (panggilan untuk temanku : Enoz hehehehe). Meski baru tidur 2,5 jam dan kami belum puas tidur, kami harus dibangunkan para pemilik tenda yang hendak istirahat (& ganti baju hehehehe) karena acara materi 1 sudah selesai.

Dengan mengomel tanpa daya untuk berbuat apapun, kami bertujuh keluar tenda dan tidur diatas terpal diluar tenda yang penuh dengan sinar matahari (alias berjemur). Sungguh lucu posisi kami tidur (cerita yang melihat). Kami bertujuh saling berebut selimut, dan tidur berhimpitan untuk saling menghangatkan. Namun sial tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Baru satu jam tidur, kali ini panitia yang membangunkan kami karena harus mengantarkan para calon anggota baru untuk pergi ke tempat wisata air terjun, yang lokasi jalannya cukup curam dan terjal.

MEmang harus diakui, bahwa air terjun kali ini memang indah namun jalan yang harus ditempuh juga cukup berbahaya. Aku dan 2 orang temanku kebagian menjaga bagian belakang barisan peserta diklat, dan posisinya memang 1 orang divisi keamanan berada diantara dua sampai tiga peserta diklat. Dan aku juga gak tahu disengaja atau tidak, Lia dan 2 orangnya berada diposisi paling belakang yang otomatis berada didalam pengawasanku. Sementara 3 orang kelompok Lia yang lain, juga berada di tengah-tengah dalam penjagaan temanku. dan anehnya, yang diawasi teman-temanku, pasti ada salah satu yang sedang diincar oleh temanku.

Saat melintas di jalan yang curam, selalu saja panggilan dan permintaan tolong terucap dari tiga orang cewek centil di belakangku ini. Namun dari semua permintaan tolong dan bantuan yang kuberikan, jujur aku paling suka kalau Lia yang minta tolong dan aku bantu untuk aku pegang tangannya saat hendak lewat kesebuah tempat yang curam. maklumlah, dia khan yang aku kejar, otomatis yang lain hampir tidak ada "trenyeng-trenyengnya" hehehehe...

Bahkan saat sudah sampai di air terjun dan kami semua menceburkan diri. Dan setelahnya kami duduk-duduk diatas batu karena kedinginan. Lia lebih banyak memilih duduk di sebelahku untuk ngobrol dan bercanda daripada bersama-teman-temannya yang lain. Satu pemandangan yang sedikit aneh bagiku, semua temanku dan aku sendiri ternyata saat itu tengah ngobrol atau bercanda secara berpasang-pasangan..

Setelah puas, seluruh peserta kembali ke tenda dengan perjalanan dan cara yang sama seperti berangkatnta. Akhirnya keakraban antara Divisi Keamanan dan Gank Centil semakin besar dan mulai tidak ada lagi canggung antara kita.

Diklat masih ada 1 hari lagi, apalagi yang akan terjadi rasanya akan lebih menarik.



<< Home

Powered by Blogger